CERITA SEX KUPERKOSA TEMAN KULIAHKU

 

|
CERITA SEX KUPERKOSA TEMAN KULIAHKU , Namaku Raju aku berumur 20 tahun aku tinggal bersama Temanku dikota M. Aku suka sekali dengan namanya Sex/Ngentot karena ku sudah hampir setiap hari merasakan memek Dari situlah terjadinya cerita ini, Langsung saja ketopiknya

Temanku Lina Adalah Temanku Yang Cantik, Manis, Sexy, Montok, Sintal, Atas Sampai Bawah semua mulus dan Berisi dari Toketnya yang besar dan padat, Pantatnya yang bulat dan besar membuatku horny pengen ngocokin memeknya.

aku hanya bisa coliin dan banyangin gimana ngentot dengan Temanku Lina sampai akhirnya aku berhasil membujukya dan kurajahi memeknya

“Lina Lagi ngapain nih sibuk banget kayaknya”. kataku

“Iyah nih, lagi beres2sin rumah”

ketika kuperhatikan Lina hanya menggunakan baju longar dan tipis sehingga sewaktu Lina merunduk mengambil Kemoceng toketnya

yang sintal sudah bergelantung bebas terlihat

“Lina Semakin lama semakin Semok dan Montok saja yah”.kataku

“Beneran Ja? Lina Tambah Semok nih?”.

Dia Mencubit pipiku dengan gemas dan memelukku tapi kepalaku ditekankan ditoketnya rasanya lembut sekali ditambah hangat lagi.

dengan reflek tanganku memeluk pinggangnya tetapi telapakku kutempelkan dipantatnya, Tetapi ada yang membuatku membara dan terkejut Lina memebisikan sesuatu

“Remes pantatku ja”. katanya bisik ditelingaku sangat pelan, Aku mendengar kata kata itu tak pikir panjang dan meremas kencang pantatnya yang bulat dan besar Kuremas2

dan kuangkat2 pantatnya sekali sekali namun Setan sudah merasuki tubuhku dengan nakalnya tanganku masuk kedalam selangkangan memek Lina, Lina mendorong dan menamparku

“Hey! Kamu Jangan Kurang Ajar yah, Kurang cukup Ngeremas Pantatku aj??”. !!PLAKK!! Bunyi pipiku ditamparnya aku hanya tertunduk

“Maafkan aku Lin, aku hilaf Karena terbawa Suasana Lin” kataku

“Iyah Lin, Maaf yah abisnya kamu semok banget buat aku Nafsu banget”

“Ngomong apasih kamu?? Sudah Pergi sana kekamar aku masih mau beres2 lagi” kata Lina

aku berjalan ke kamar dan berdiam diri didalam manahan konakku, Tetapi aku tidak menyerah aku berjalan lagi kebawah untuk mengecek keadaan Lina ternyata dia sedang menyapu.

Kulihat Lina Nyapu sambil nungging2 karena kesusahan nyapu, Kudekati Lina pelan2 dan kudekap tubuh nya dengan posisi nungging dan menempelkan kontolku dipantatnya.

“Eh.hh Raaajuu!! Kamu Ngapain? Jangannn Entott aku!!!”.

“Diam Lin! Aku Cuman Gesek2 saja kok, aku sudah Konak banget ngelihat kamu Lin”.

“Janggann!!! nttar kejadian!!”. jerit Lina tapi tidak berguna karena aku mendekapnya dibelakang rumah KEJUQQ

Kuhentakkan pantat Lina kekontolku maju mundur seakan2 aku sedang menyodok memeknya dari luar… Lina  Hanya diam saja dan tidak melawan lagi,

Kuturunkan celana leggingnya sampai kepaha dan kukeluarkan kontolku dan kugesek2 dibelahan pantatnya sampai ke memeknya Lina meringgis

“Eeiishht! Kamu Nakaal Raju!!” ringgisnya memanggil namaku

“Lina enak kan?? Raju buka yah Celana Dalamnya? Raju gesek dibibir memekmu yah lin” kataku menyingkapkan celanan dalamnya dan menampar pantatnya sesekali kuremas

“Issht!!! Sakitt Jangan ditampar gitulah”, katanya sambil kugosok2 gosok kontolku dibibir memeknya naik turun begitu terus sampai kutoel-toel klistorisnya dengan

kepala kontoku

“Aahh…Mmmhh..Gelii Raju Sshh..”.

“Lina Keeenkan yah memeknya dikontolin sama Raju? Enak yah??”, kataku mulai memasukan kepala kontolku tapi tidak setegah dari kepalanya, hanya kucelup2 saja agar

membuat Lina Horny

“sayang… kamu jahatt banget, buat aku kaya gini nanggung2 ngapain Lin ih” rengek Lina

“Lina kamu Horny??? aah binal banget yah. Mau nggak kalau Raju Entott nih??” tanyaku

“Sayangg entott Lina Sekarang, Lina Udah Nggak tahan nih. Kamu bener2 nakal banget” renggeknya melepas dekapanku menyenderkan tubuhnya disofa dan membuka lebar pahanya

“Wwooh Memek Lina Mulus Bangett, Raju Jilatin yah….” kataku Lina Hanya mengangguk dengan tatapan matanya sudah merem melek

kumasukan tanganku kedalam bajunya Lina dan ia Tidak memakai Bra. Aku lebih leluasa meremas dan menlintir pentilnya.

tanganku meremas2 kencang toket Lina yang sintal namun jari-jariku sibuk mencari-cari tonjolan kecil yang nikmat pentilnya mengeras karena terus dipilin-pilin.

Kucium bibirnya turun keleher, Turun kedadanya.

“Aahh..Jilat puting Lina sayang..Aahh” lenguh Lina. Kusingkapkan semua celana baju maupun dalamnnya semua akhirnya aku melihat jelas Lina Telanjang Bebas

“Aiishh! Binal banget sih Lina Sendiri ditelanjangi begini” katanya sambil tersenyum.

“Abisnya kamu lina Buat aku Jadi Binal gini, Siap dientot dong memeknya”, katanya sambil menampar2 kontolku ditoketnya

aku buka pahamu Lina lebar2 supaya aku puas melihat tubuh mulusny. Kulihat memek Lina yang sudah basah berwarna merah merekah ditumbuhi jembut lebat membuatku semakin terangsang

“Lina Suka Jembut lebat juga yah, Raju tambah Sangee nih jilatin yah?”, Kataku. “Iyah sayang, Sekarang Tubuh ini punyamu sayang!”, katanya. DOMINOQQ

“Mainin dong memek Lina, Kamu bakal ketagihan kalau kena Mani Lina nih”

Mulutnya langsung mengulum bibir memeknya. kujilatin memeknya sampai bersih dan licin

Kemudian Itilnya yang mengeras kumainkan dan kusedot-sedot. aku melihat lubangnya nganggur lalu kumasukan jariku kedalam dan kuobok-obok lubangnya.

Kemudian Lina Mengalami Orgasme Pertamanya kubuat, itilnya kuusap-usap sembari menunggu Orgasmenya berhenti

“Oohh..aaahh…Sshhht.. Uuhhh Eeennakakkk sayaaangg” erangnya keenakan.

“Aah..Mhhhf…Sshht…Ooohh..Aaahh”, Desahan Lina Lagi

Lina Semakin tidak karuan lagi, tubuhnya mengeliat kemana-mana karena menikmati kegelian yang kuberikan. toketnya yang Keras dan sintal kuremas2 keras

“Ayo dong Rajuu dimasukin, Linaa bener-bener nggak kuat lagi nih!!” rengekku Lina.

Kulihat memeknya ternyata Sudah Basah kuyub. Jari Lina terus memainkan klistrisnya yang sudah membengkak itu.

Aku sudah cukup bermain dengan memeknya dan langsung ke sarangnya. Kutegakan Kontolku yg lumayan panjang dan besar sudah ngaceng keras sekali mengangguk-nengguk.

Kuarahkan penisku kememeknya. Perlahan dimasukkannya kepala penisnya.

“Oooh..Mmmhh” Desisnya pelan saja dan memeknya agak sedikit sempit sih kontolku terasa sesak dimemeknya setelah setegah sudah masuk pelan2 kumasuk keluarkan

“Ooh Sayang..Eeennak.. Kontol kamu besar… oooh” erangku keenakan. Kugenjot memeknya dengan kuat dan kencang kulihat matanya merem melek

Toketku yg montok bergoyang mengikuti enjotan badanku. Kuremas toketnya Dan Kuhisap putingnya dengan rakus BANDARQ

“Aaah..aahh..Iishh..sakiitt…eeenakkkk ooohh gilla enakk banget”, tubuh Lina kulihat mengelinjang tak karuan

“Sayang entot lebih kuat lagii Lina bentar lagi mau sampee’ katanya.

“Eenaaakk…Oooh..Aaahhh…Aahhh..Sshhth!! Taaanntee Sammpee saaayangg” Dia Mendekapku dan memelukku erat sambil menekan pantatku agar kontolku menancap didalam

Jeritnya kencang sambil mengosok memeknya yang membeengkak

“Kamu bener2 binal banget yah sampe tega entot Teman sendiri” katanya.

Kontolku masih kutancapkan dimemeknya setelah beberapa menitan aku bangkit dan kuentot lagi memek itu dengan nafsu besar agar aku muncrat. Kuentot dengan kencang dan kuat

Sambil kuremas-remas Toketnya membuatnya meringis kesakitan dan mengerang lagi.. Aku tancapkan sedalam mungkin kontolku sampai kerahimnya.. Akhirnyaaa

!Croooott…Crrrroooottt! Kutumpahkan semua spermaku didalam memek Lina Agar dia tetap ngentot denganku lagi, karena aku sudah sayang dengan memeknya yang nikmat.